Senin, 03 Oktober 2011

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan Vegetatif Alami
1) Umbi Lapis
Bentuk bawang bombay dan bawang putih sama dengan bawang merah. Tumbuhan tersebut merupakan umbi yang berlapis-lapis. Di tengah umbi yang berlapis-lapis tumbuh tunas. Bagian yang berlapislapis adalah daun dengan satu atau dua kuncup ketiak. Pada bagian bawah batang, tumbuh akar serabut. Jika umbi tersebut ditanam, akan tumbuh tumbuhan baru

2) Umbi Batang
Mata tunas akan jelas terlihat jika kentang tua yang disimpan beberapa hari di tempat lembap. Tumbuhan kentang baru akan tumbuh jika kita menanam umbi kentang tersebut. Tumbuhan tersebut tumbuh dari mata tunas yang terdapat pada umbi. Carilah tumbuhan lain yang berkembang biak dengan umbi batang.
3) Tunas
Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas contohnya adalah pisang dan bambu. Tunas ini tumbuh dari bagian bawah tanah dan muncul di samping tumbuhan induk . Akan tetapi, ada pula tunas yang muncul di bagian tumbuhan, seperti tunas. Tyang muncul dan tumbuh di daun. Tunas itu disebut tunas adventif. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah cocor bebek. 
4) Rizoma
Perhatikan tumbuhan jahe  atau rumput di sekitarmu. Jahe dan rumput akan tumbuh bersatu dengan tumbuhan induknya. Cabutlah tumbuhan tersebut dari dalam tanah. Bagian yang menghubungkan tumbuhan satu dengan lainnya disebut rizoma. Rizoma yang menghubungkan tumbuhan tersebut bukanlah akar sebenarnya. Rizoma merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh tumbuhan lain yang berkembang biak dengan rizoma adalah lengkuas, kunyit, dan kencur.
6) Geragih (Stolon)
Geragih adalah batang yang merambat di atas tanah. Geragih disebut juga dengan stolon. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Contoh tumbuhan yang memiliki geragih adalah stroberi
7) Spora
Perhatikanlah daun tumbuhan paku-pakuan, misalnya suplir yang ada di sekitarmu. Balikkan daun tersebut. Di bagian belakang daun terdapat bagain yang bulat. Bagian tersebut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora. Spora tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk dapat melihat spora kamu harus menggunakan mikroskop.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More