Pengerjaan Hitung Bilangan. Materi pengerjaan hitung bilangan di sekolah dasar sudah tidak asing lagi. Tetapi untuk memahami Pengerjaan Hitung Bilangan tersebut masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut pada pengerjaan hitung campuran bilangan. Untuk lebih memahami Pengerjaan hitung bilangan, ada baiknya kita pahami apa itu bilangan cacah dan bilangan bulat.
Bilangan cacah :
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 …}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0.Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif.
Bilangan bulat :
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, …) dan negatifnya (-1, -2, -3, …; -0 adalah sama dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Pengerjaan Hitung Campuran Bilangan Bilangan Bulat
Pengerjaan hitung bilangan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ada ketentuan-ketentuan yang harus kamu pahami dalam pengerjaan hitung campuran. Untuk mempercepat pengerjaan hitung bilangan perlu kalian pelajari terlebih dahulu sifat asosiatif, distributif, dan komutatif. Perhatikan urutan pengerjaan hitung bilangan di bawah ini :
- Pengerjaan dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
- Perkalian dan pembagian mempunyai kedudukan yang lebih kuat dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan.
- Perkalian dan pembagian memiliki kedudukan yang sama, artinya pengerjaan perkalian dan pembagian dilakukan terlebih dahulu. Apabila dalam pengerjaan hitung terdapat perkalian dan pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah pengerjaan sebelah kiri dahulu.
- Penjumlahan dan pengurangan memiliki kedudukan yang sama. Apabila dalam pengerjaan hitung terdapat penjumlahan dan pengurangan, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah pengerjaan yang berada di sebelah kiri dahulu.
Contoh soal :
1. 12 x (-4) + 75 : 3
= -48 + 75 : 3
= -48 + 25
= -23
2. (5.129 – 3.215) : 6 × (–16)
= 1.914 : 6 x (-16)
= 319 x (-16)
= -5.104
Soal Cerita :
1.Bu Rosa membeli 150 kantong beras. Setiap kantong berisi 5 kg beras. Sebanyak 15 kg
diberikan kepada nenek. Beras yang masih tersisa dibagikan kepada 49 tetangga di
sekitarnya. Berapa kg beras yang diterima masing-masing tetangga?
Pembahasan :
((150 x 5) - 15) : 49
= (750 -15) : 49
= 735 : 49
= 15
2. Seorang agen minyak tanah mendapat jatah minyak dari Pertamina sebanyak 750 liter
setiap minggu. Oleh karena kelangkaan bahan bakar minyak, jatah untuk agen dikurangi
150 liter. Oleh agen, minyak tanah tersebut dibagikan kepada 15 pelanggannya sama rata.
Jika kamu menjadi salah satu pelanggan, berapa liter minyak tanah yang kamu terima?
Pembahasan :
= (750 - 150) : 15
= 600 : 15
= 40